Minggu, 07 Desember 2014
Tutorial WPAP Dengan adobe Illustrator
Senin, 24 November 2014
menanggulangi bencana tanah longsor
Tanah Longsor
Sebelum posting
saya akan menerangkan terlebih dahulu tentang tanah longsor, Tanah longsor atau
dalam bahasa Inggris disebut Landslide,
adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan,
tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng.
Jenis-jenis
Tanah Longsor
Ada 6 jenis
tanah longsor, yakni: longsoran translasi, longsoran rotasi, pergerakan blok,
runtuhan batu, rayapan tanah, dan aliran bahan rombakan. Jenis longsoran
translasi dan rotasi paling banyak terjadi di Indonesia. Sedangkan longsoran
yang paling banyak memakan korban jiwa manusia adalah aliran bahan rombakan.
Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Tanah Longsor
· Hujan
· Lereng terjal
· Tanah yang
kurang padat dan tebal
· Batuan yang kurang kuat
· Jenis tata lahan
· Susut muka air danau atau bendungan
· Pengikisan/erosi
· Adanya
material timbunan pada tebing dll
Tindakan Yang Bisa Dilakukan Selama dan Sesudah Tanah
Longsor
1. Tanggap Darurat
Yang
harus dilakukan dalam tahap tanggap darurat adalah penyelamatan dan pertolongan
korban secepatnya supaya korban tidak bertambah. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, antara lain:
Ø Kondisi medan
Ø Kondisi bencana
Ø Peralatan
Ø Informasi bencana
2. Rehabilitasi
Upaya
pemulihan korban dan prasarananya, meliputi kondisi sosial, ekonomi, dan sarana
transportasi. Selain itu dikaji juga perkembangan tanah longsor dan teknik
pengendaliannya supaya tanah longsor tidak berkembang dan penentuan relokasi
korban tanah longsor bila tanah longsor sulit dikendalikan.
3. Rekonstruksi
Penguatan
bangunan-bangunan infrastruktur di daerah rawan longsor tidak menjadi
pertimbangan utama untuk mitigasi kerusakan yang disebabkan oleh tanah longsor,
karena kerentanan untuk bangunan-bangunan yang dibangun pada jalur tanah
longsor hampir 100%.
Kesimpulan
Tanah
longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan
rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar
lereng. Proses terjadinya tanah longsor adalah air yang meresap ke dalam tanah
akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air
yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah
pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.
Indonesia
terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng
Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk. Konsekuensi dari
tumbukan itu maka terbentuk palung samudera, lipatan, punggungan dan patahan di
busur kepulauan, sebaran gunung api, dan sebaran sumber gempa bumi.
Saran
Ada beberapa tindakan
perlindungan dan perbaikan yang bisa ditambah untuk tempat-tempat hunian,
antara lain:
Ø Perbaikan drainase tanah (menambah
materi-materi yang bisa menyerap).
Ø Modifikasi
lereng (pengurangan sudut lereng sebelum pembangunan).
Ø Vegetasi kembali lereng-lereng.
Ø Beton-beton
yang menahan tembok mungkin bisa menstabilkan lokasi hunian.
microsoft acces
Microsoft acces merupakan
program aplikasi Data Base Management System (DBMS) yang merupakan rangkain
program aplikasi perkantoran yang diterbitkan oleh perusahaan software
Microsoft.
Data Base adalah sebuah
file yang menyimpan informasi dalam format record. Pada aplikasi data base bisa
terdiri atas atas jutaan record atau lebih, data base yang belum memiliki
record disebut sebagai Blank Data Base.
Record merupakan informasi
yang dihimpun berdasarkan field, minimal 1 record terdiri atas 1 field.
Field merupakan informasi
substansial terhadap informasi yang berada pada sebuah record.
Sebuah file data base yang
aktif disebut sebagai data base continer yang didalamnya bisa terdiri atas :
Table, Query, Report, Form, Marco, Module
Table : merupakan
sumber informasi utama pada sebuah sistem data base, pada sebuah file deata
base yang aktif minimal terdapat 1 buah Table. Pada sebuah data base yang
kompleks bisa terdapat lebih dari satu Table.
Quary : digunakan untuk merekayasa informasi pada pada
table, misalnya : memecah satu tabel menjadi beberapa bagian informasi sebagai
file query, menggabungkan informasi dari dua table atau lebih, proses ini
disebut sebagai relationship
melakukan
aplikasi perhitungan atau transaksi antar field
Report : digunakan untuk merancang tataletak informasi
data base pada media cetak.
Form : digunakan untuk mengatur penempatan objek
/ komponen sebagai interface pada proses entry, edit, delete, update, find data
dan navigasi record.
Mraco : digunakan untuk
menyimpan serangkaian instruksi MS Acces sehubungan dengan proses pengolahan
data dalam sebuah file macro .
Module : aplikasi pemrogaman menggunakan Visual
Basic for Aplication ( VBA ) sehubungan dengan proses pengolahan data dalam
file module.
Tipe data
Tipe
data diperlukan pada saat desain field dilakukan , ada beberapa tipe data yang
dapat digunakan pada MS Acces antara lain :
·
Text
Dapat menerima semua karakter
(hruruf , angka dan simbol-simbol pada komputer) maksimum 255 karakter.
·
Memo
Dapat menerima semua karakter
dengan jumlah lebih dari 255 karakter , sebenarnya hanya ruang memori hardisk
yang membatasi panjangnya karakter tipe data Memo.
·
Number
Menyimpan angka-angka yang digunakan pada
operasi perhitungan. Jenis angka dan ketelitian perhitunganya tergantung pada
jenis Number yang digunakan pada field yang didifinisikan.
·
Date/Time
Menyimpan tanggal dan waktu ,
tergantung terhadap pengaturan properti field, kita dapat menyimpan salah satu
atau keduanya.
·
Currency
Menyimpan angka yang menyatakan uang atau sembarang
angka lain yang dipergunakan dalam perthitungan dengan ketelitian empat digit
desimal.
·
Auto number
Menyimpan nomor –nomor berurutan dimulai
angka 1, 2, 3 dan seterusnya.
·
Yes/No
Hanya ada dua kemungkinan isi data yaitu :
Yes dan No atau True dan False atau On dan Off, tergantung format yang dipilih
pada saat properti field ditentukan.
·
Ole Object
Dapat
digunakan untuk menyimpan gambar, suara atau objek windows yang lain yang
mendukung Object Linking and Embadding.
Properti Data
Setiap
data yang dientrikan pada field akan selalu divalidasi berdasarkan hasil
setting properti data yang dilakukan oleh pemrograman. Komponen-komponen
properti data hampir sama untuk setiap jenis data, kecuali beberapa hal berikut
dibawah ini :
·
Field Size :
digunakan untuk menentukan kapasitas memori yang diperlukan untuk setiap
informasi yang dientrykan pada field.
Untuk setiap jenis data
Text kapasitas memori yang digunakan ditentukan oleh banyaknya karakter yang
disetting pada properti field size.
Untuk jenis data Number
kapasitas memori yang digunakan ditentukan oleh jenis data number seperti
tampak pada tabel berikut :
TIPE DATA BILANGAN (NUMBER)
|
|||
Jenis
Number
|
Menyimpan
bilangan
|
Presisi desimal
|
Kapasitas
memori
|
Byte
|
0 hingga 255
|
-
|
1 byte
|
Decimal
|
-1028-1 hingga 1028-1
|
28
|
2 byte
|
Integer
|
-32,786 hingga 32,767
|
-
|
2 byte
|
Long Integer
|
-2.147.483.648 hingga 2.147.483.647
|
-
|
4 byte
|
Single
|
1,401298E-45 hingga 3,402823E38
|
7
|
4 byte
|
Double
|
4,940656458412473E-324 hingga 1,79769313486231E308
|
15
|
8 byte
|
Currency
|
-922.337.203.685.447,5808 hingga
922.337.203.685.477,5807
|
4
|
8 byte
|
·
Decimal Places : digunakan untuk menentukan banyaknya angka disebelah kanan titik
desimal.
·
Format :
digunakan untuk menentukan tataletak/tampilan data, berlaku untuk jenis data
text, numbern dab currency.
Properti Text
File Size, harus ditentukan nilainya
antara 1-255, jika tidak maka akan digunakan nilai default yaitu 255. Jika
diinginkan maka nilai default ini dapat diubah melalui option Object Designer,
nilai field size ini seharusnya ditentukan nilainya secara proporsional
sehingga tidak membebani memori dan akses komputer.
Format,
digunakan untuk mengatur tampilan text, number dan date/times adapun untuk
pengaturan tampilan text digunakan karakter-karakter berikut :
Simbol
|
Keterangan
|
@
|
Memerlukan sembarang karakter
|
&
|
Tidak memerlukan karakter
|
<
|
Manampilkan dalam format lowercase
|
>
|
Manampilkan dalam format uppercase
|
Contoh
Setting
|
Data
|
Display
|
@@@-@@-@@@@
|
465043799
|
465-04-3799
|
@@@@@@@@@
|
465-04-3799
465043799
|
465-04-3799
465043799
|
>
|
davolio
DAVOLIO
davolio
|
DAVOLIO
DAVOLIO
DAVOLIO
|
<
|
davolio
DAVOLIO
davolio
|
davolio
davolio
davolio
|
Properti yang
berlaku umum bagi jenis-jenis data :
- Caption
digunakan sebagai judul kolom padan mode Datasheet View, berupa sembarang teks hingga 255 karakter. - Default
Value
merupakjan nilai awal yang ditentukan oleh setting programer, biasanya nilai setting adalah data yang sering digunakan pada proses entry. Misalnya, Malng merupakan nama kota kelahiran yang mayoritas akan dientrykan field Kota, maka “Malang” digunakan sebagai default value. - Validation
Rule
Digunakan untuk menentukan ekspresi validasi pada field terkait. Jika entry data dilakukan pada field inin maka validasi data akan dilakukan berdasarkan ekspresi yang dibentuk, jika data ternya valid maka entry diterima, jika tidak maka entry ditolak. - Validation
Text
Teks yang diketikkan pada properti ini akan ditampilkan jika validation rule menyatan entry data salah. - Required
digunakan untuk memastikan bahwa fielf ini harus diisi data. - Allow
Zero Length
digunakan untuk menandai bahwa field ini dapat diisi dengan blank(“”) - Indexed
Digunakan untuk mempercepat proses pengurutan dan pencarian data. (jenis data AutoNumber, OLE Objek, Attachment dan Memo tidak memilki indeks)
Primary Key
Digunakan
untuk menandaisebuah field sebagai field utama dalam sebuah tabel, biasanya
field yang berisi data unik (tidak berduplikasi) digunakan sebagai primary key,
hal ini sangat bermanfaat pada aplikasi data base relationship. Pada satu tabel
hanya terdapat satu primary key.
Contoh:
field NIS, Kode, No.Telepon adalah data unik yang dapat digunakan sebagai
primary key
Input Mask
Digunakan
untuk mengatur cara memasukkan data pada satu field, berbeda dengan format yang
digunakan untuk menampilkan data.
Karakter
yang digunakan pada input mask :
Karakter
|
Arti
|
Keterangan
|
0
|
Ketikkan
angka
|
Harus
|
9
|
Ketikkan
angka atau spasi
|
Tidak
harus
|
#
|
Ketikkan
angka, tanda + atau -, atau spasi
|
Tidak
harus
|
L
|
Ketikkan
huruf
|
Harus
|
?
|
Ketikkan
huruf
|
Tidak
harus
|
A
|
Ketikkan
Huruf atau Angka
|
Harus
|
a
|
Ketikkan
Huruf atau Angka
|
Tidak
harus
|
C
|
Ketikkan
sembarang karakter spasi atau simbol
|
Tidak
harus
|
<
|
Karakter-karakter
dibelakangnya diubah ke huruf kecil
|
|
>
|
Karakter-karakter
dibelakangnya diubah ke huruf besar
|
|
!
|
Karakter
diisikan dari kanan ke kiri
|
|
\
|
Karakter
dibelakang \ ditampilkan apaadanaya, bukan sebagai kode
|
|
Langganan:
Postingan (Atom)